Mulutmu mula menjaring mulutnya
Menggelegak berahi onar hati
Tanganmu meraba daranya
Tepat pada sasarnya
Akal tercerai, dia berahi
Apa ini rasa syorga
Kamu goyah sama lemah
Kau beria, dia melemah
Hanya nafas, erang dan jeritan
Kamu pendam, tubuh makin kencang
Dia merentak, kau membentak,
Malam purnama,
Dua jadi seinsan.
Dalam jeritan.
Jangan hentikan.