Kau penyemburu lulu. Cemburumu tiada tirainya
Aku bisa melihatnya
Jangan tipulah
Kau penyemburu, cemburumu itu kukuh
aku bisa melihatnya
kala kau sorok lara di kalbu,
melihat bersama selain denganmu.
Jangan tipulah
Kau penyemburu. Cemburumu tiada palsu
Aku bisa melihatnya
kala kau ukir manis senyuman
sedang hati gusar kegelisahan.
Jangan tipulah
Kau penyemburu. Cemburumu itu bingit
aku bisa mendengarnya
kala lihat aku mesra dengan teman sekerja
kau berpura gelak bersama.
Jangan tipulah
Kau penyemburu. Cemburumu sudah diluar genggamanmu
aku bisa melihatnya
Sudahlah
Jujur saja padaku
Walau bulan mendelik tidak percaya, langit memusingkan kepala
Aku tahu kau sayang aku.
p/s: LOL.
Begitulah poem kamu begitu juga aku...
ReplyDelete